iklan1

Wednesday, April 18, 2012

Refleksi Diri

REFLEKSI DIRI

Tidak semua orang yang mewarisi kekayaan, pantas menjadi orang kaya.

Seperti tidak semua anak orang miskin, akan tetap menjadi orang miskin.

Kita adalah pemantas diri kita sendiri bagi keberhasilan yang kita inginkan.

Tidak ada orang bisa menjadi kaya, berpangkat, dan tenar – yang bisa bertahan lama dalam kualitas itu, jika dia tidak memelihara kepantasan dirinya.

Uang tidak otomatis menjadikan seseorang terhormat, seperti kemiskinan tidak otomatis menjadikannya hina.

Kemuliaan jiwa dan kesungguhan untuk bekerja bagi kebahagiaan sesama adalah peninggi derajat yang sesungguhnya.

Semoga Tuhan menghadiahi kejujuran dan kerja keras Anda, 
dengan meninggikan derajat Anda, 
dalam keluarga yang penuh kasih, 
dalam karir yang cemerlang, 
dan dalam kehidupan yang makmur. 

Wednesday, April 11, 2012

Aplikasi Komputer


APLIKASI  KOMPUTER

 

DI SUSUN OLEH 

 

 

 

 

 NAMA KELOMPOK

1.ARNOLD KALIKIT MANA         (04110075 N)

2.SALMIAH                                      (04110076N)

3.APRINGGA TRI NUGROHO       (04110077N)

4.ANNA SUPRIANTI                       (04110080N)

 

 

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM D-IV ANALIS KESEHATAN

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA

2012






KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI  JENIS – JENIS SISTEM OPERASI

 

windows

Kelebihan Windows
  • User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
  • Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain
  • Banyak software berbasis Windows
  • Dukungan driver yang lebih banyak
  • Banyak orang pakai Windows sehingga banyak perusahan membuat aplikasinya menggunakan dasar Windows. Ada beberapa aplikasi yang hanya ada di Windows dan tidak di OS yang lainnya. Bahkan beberapa aplikasi vital dunia kerja.
  • Karena sistemnya sudah dishare untuk bisa dikembangkan (bukan di open), maka semakin mudah siapa saja membuat software untuk dijalankan di Mircosoft Windows. Terutama dunia usaha yang membutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
  • Perkembangan paling cepat dibanding software lainnya karena banyak perusahaan software yang konsisten menciptakan kemajuan pada sistem operasi Windows.
  • Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows.
    Kalau ada masalah mudah menyelesaikannya sebab hampir semua orang bisa, dan mencari ahlinya juga tidak sulit disekitar kita.
  • Kelebihan yang lain. duitnya banyak. Kalau duitnya banyak mau apa saja lebih unggul dari lainnya.
Kekurangan Windows
  • Harga licensi mahal
  • Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
  • Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
  • Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
  • Sistem yang kurang stabil
  • Banyak orang tahu bahasa pemrogamannya dan banyak orang pakai karena itu banyak juga yang buat virus untuk Windows dibanding yang lainnya.
  • Karena semua orang atau software bisa utak-utik system Windows karena itu sering kali jadi ngadat.
  • Ada banyak versi sehingga kalau mau yang powerfull harus bayar lebih mahal.
tidak bandel… jadi kalau dipakai setahun, udah pasti anda harus membeli CPU baru demi performa karena OS anda sudah tidak bisa dirapikan lagi.... kaya orang sudah jeroannya banyak lemaknya.

Windows XP :
Keunggulan  :
1. Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
2. Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
3. Windows XP dapat digunakan untuk berbagai aplikasi secara real time ke seluruh dunia
4. Banyak software yang kompatibel
5. Banyak sotware yang stabil berjalan di operating sistem ini.
6. Tidak akan ada masalah antara software dan hardware.

Kekurangan  :
1. Harga lisensinya cukup mahal
2. Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-geerasi windows sebelumnnya
3. Komunitasnya terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
4. Gampang terkena virus
5. Sistem yang kurang stabil


Windows Server 2003 :
Kelebihan:
1. Pengoperasiannya Mudah
Cara menginstall windows server 2003 tidaklah terlalu sulit ,bahkan mungkin dibandingkan dengan dengan windows NT yang sangat rumit.
2. Cantik Memukau
Hal yang pertama yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah tampilan server yang sangat indah dan mirip windows xp versi pro maupun home edition.
3. Fungsionalitas dan Skalabilitas Ketakjuban yang kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses rebooting ini terjadi sangat cepat, seakan kita tidak sedang menggunakan OS dengan title server, seakan bekerja pada sebuah mesin desktop ringan, hardware pun terlihat tidak terbebani.
4. Sangat cocok untuk organisasi/perusahaan besar
Didesain untuk kebutuhan harian perusahaan dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server/ Windows 2000 Server. Windows Server 2003 Enterprise Edition : didisain untuk kebutuhan konsumen skala besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server Enterprise Edition/ Windows 2000 Advanced Server. Windows Server 2003 DataCenter Edition : didisain untuk kebutuhan bisnis yang sangat penting dimana skalabilit.
5. Penggunaan DHCP memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam suatu organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah mudah.

Kekurangan :
1. Windows Server 2003, yang terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web 2.0
2. Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui
3. Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan diatasnya
4. Persyaratan hadware yang sangat tinggi
5. Kemanan yang kurang tangguh
6. Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall aplikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai


Windows Vista :
Kelebihan :
1. Lebih keren, menarik dan memukau dalam penampilan serta grafis lebih keren
2. Pengalaman baru menjelajah PC dengan model 3D yang canggih berkat AERO
3. Lebih aman, mudah dalam akses
4. Video dapat menjadi wallpaper
5. Lebih cepat dalam menjalankan program ( bila menggunakan memori besar karena system di vista dimutakhirkan dengan algoritma efisien dalam menjalankan aplikasi)
6. Mendukung partisi harddisk secara virtualisasi
7. Banyak feature baru yang tidak ada di XP
8. Perbaikan dan penambahan feature yang lebih canggih seperti Clear, Confident and Connected
9. Built-in Support Option yang memberika keleluasaan lebih kepada user
10. Mode pencarian file yang lebih mudah / live search
11. Security lebih baik

Kekurangan :
Kekurangan Windows Vista secara umum adalah :
1. Membutuhkan virtual memori yang besar, biasanya dapat digunakan pada Komputer dengan spec yang cukup tinggi bila spec Komputer minim akan terasa berat
2. Ada beberapa aplikasi yang belum support di Vista (gak Compitible)
3. Biasanya digunakan pada PC dengan spec yang cukup tinggi
Kekurangan Windows Vista 64 bit :
Makan virtual memory cukup besar, sehingga lebih membebani komputer.

Karena butuh virtual memory cukup besar, maka butuh ram lebih banyak pula.
contoh : game² jman skarang, pasti kbnyakan minimum specnya:
1GB of RAM for XP, 1.5GB for Vista
Banyak / beberapa driver ga compatible, driver XP 32 bit gag bakal bisa jalan di driver vista 64 bit, shingga kmu perlu menginstall ulang driver,, ato malahan perlu download lagi yg versi 64bit.
Beberapa aplikasi grafis 32 bit / yg cuma pake dirrectX 9 ke bawah juga ada yg ga compatible jalan di vista, kcuali udah disertakan .exe 64 bit didalamnya.
Belum dibarengi dengan diluncurkannya software yang secara eksklusif mendukung dan bersinergi dengan feature-feature vista


Windows Server 2008:
Kelebihan :

1. Windows Server 2008 dapat beroperasi tanpa tampilan grafis atau graphical user interface (GUI) dengan adanya teknologi powershell.
2. Pengguna dapat memilih fungsi-fungsi yang dibutuhkannya saja atau menambah fungsi lainnya jika membutuhkan sewaktu-waktu tanpa melakukan instalasi ulang.
3. Kemampuan virtualisasi bahkan embedded (menyatu) dengan Windows Server 2008.
4. Windows Server 2008 mampu mengatur besar bandwidth yang dapat dipakai setiap aplikasi maupun komputer yag terhubung ke jaringan.
5. Windows Server 2008 juga sanggup mengontrol keamanan jaringan dengan fitur Network Access Protection.
6. Server juga dapat mengatur setiap akses identitas ke jaringan agar aman dan praktis dengan adanya fitur read only domain controller.
7. Melalui powershell, administrator tetap dapat memantau komputer di jaringan dari jarak jauh.
8. Lebih aman dalam mengendalikan laju informasi.
9. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
10. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5).
11. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
12. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
13. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
14. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
15. Model keamanan berbasis Domain penuh.
16. Terdapat Layanan untuk Macintosh.
17. Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
18. Terintegrasi Paket Back Office.
19. Terdapat Network Client Administrator.
20. Fitur pengendalian yang lebih baik (more control). Yaitu fitur yang dapat membuat perusahaan memegang kontrol yang lebih terhadap server mereka.

Kekurangan :

1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
4. Dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.






Windows 7 :
Kelebihan :
1. proses boot/shut down lebih cepat
2. konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit
3. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
4. Tampilan Lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol
5. Fitur sekurity yang benar-benar ketat.

Kekurangan :
1. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
2. Bug pada Windows Player 12
3. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
4. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7


LINUX
Kelebihan Linux :
·         Linux adalah Operating System yang open source, bebas dan terbuka. Sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya, lisensinya FREE! boleh di utek-utek sepuasnya :-)
·         Linux gampang dioperasikan sekarang. Tidak seperti dulu yang masih identik dengan para hacker, tampilannya pun telah mengikuti perkembangan, bahkan lebih baik daripada windows 7.
·         Hampir semua aplikasi yang bisa dijalankan di Windows, telah ada aplikasinya di Linux yang dikembangkan oleh komunitas Linux atau bisa menggunakan bantuan software emulator seperti wine untuk menjalankan file .exe dan .msi yang biasanya jalan di windows.
·         Memiliki keamanan yang unggul karena di desain multiuser sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Berbeda dengan Windows yang pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dan sebagainya. Hal ini hampir tidak terjadi pada Linux. Ada pendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu kurang pas.
·         Cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal karena Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
·         Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
·         Jarang sekali komputer tiba-tiba ngadat, hang dan harus restart dengan menekan tombol ctrl+alt+del untuk mengakhiri kejadian tersebut karena Linux lebih stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti seperti halnya linux.
·         Linux memiliki kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Termasuk dukungan pada softwarenya.
·         Memiliki komunitas yang besar dan beragam di seluruh dunia
·         Beragam pilihan ada Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.

Kekurangan Linux :
·         Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
·         Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atauLinuxHardware.org.
·         Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
·         Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
·         Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali

Mac OS
Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoprasian komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis(GUI). Pasukan Macintosh termasuk Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.
Kelebihan:
·         Memiliki tingkat bahasa pemrograman
1. Bahasa tingkat rendah, adalah bahasa yang hanya dimengerti oleh mesin. Bahasa ini berubah bilangan biner yang terdiri dari angka 0 dan 1.
2. Bahasa tingkat menengah, adalah bahasa yang sudah bisa dimengerti oleh manusia. Namun karena kosakata yang dipakai adalah kosakata hasil singkatan, masih cukup sulit untuk dipakai oleh pengguna awam. Contoh peranti bahasa pemrograman tingkat menengah ini adalah bahasa Assembler
dan bahasa FORTRAN.
3. Bahasa tingkat tinggi, adalah bahasa pemrograman yang lebih mudah dari bahasa pemrograman tingkat menengah, karena kosakata yang dipakai bukan kosakata hasil penyingkatan atau pemotongan, seperti BASIC,COBOL, dan Pascal.
·         Bahasa pemrograman memuat berbagai kosakata sesuai aturan yang sebelumnya telah ditetapkan.
·         Berbeda bahasa pemrograman, maka berbeda pula aturan yang dimiliki. Namun intinya, bahasa pemrograman ini berguna dalam menerjemahkan perintah-perintah atau instruksi ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin.
·         Bahasa pemrograman terbagi dalam tiga tingkat kesukaran.
·         Stabil karena menggunakan UNIX
·         Multitasking
·         Tampilan (UI) sangat bagus
·         Aman dari malware

Kelebihan  Mac OS X:
·         Koleksi game yang tersedia sangat banyak dengan kualitas hampir mendekati konsol game yang sesungguhnya serta ditunjang kualitas grafis yang diatas standar level.
·         Sitem operasi stabil dan mudah digunakan bagi awam sekalipun.
·         Browser safari yang dimiliki sistem operasinjuga merupakan yang terbaik sekarang,renponsif dan intutitif, browser web terbaik saat ini.
·         Pemutar musik sangat bagus dari segi antar mukamaupun kualitas.
·         Adanya toko aplikasi on line app store yang menyediakan ribuan aplikasi dan game yang siap di downlod secara langsung.

Kekurangan macOS X:
·         Tidak multitasking
·         Sitem operasi sangat tertutup dan tidak bisa diopersonalisasi,
·         Aplikasi dan game hanya bisa didownload dari app store,
·         Blutooth tidak bisa untuk pengiriman fili,
·         Entry teks kurang nyaman,
·         Dapat dibilang sistem operasi ini terlalu protect dalam hal penyediaan aplikasinya dan hanya berpedoman dengan satu penyedia aplikasi.

Soal no 2
Apa itu Open Source?
Aplikasi open source adalah program komputer yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna dalam menjalankan program tersebut untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program tersebut, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pembuat sebelumnya.
Sehingga jika para pembuat aplikasi dapat mempelajari, mendistribusikan ulang, dan mengubah perangkat lunak tersebut, maka perangkat lunak itu akan berkembang. Inilah yang disebut masyarakat mengembangkannya, mengaplikasikannya, dan memperbaiki kelemahannya. Dari kita, oleh kita dan untuk kita bersama.
Mengapa harus Open Source?
Sebenarnya tidak harus. Bisa saja kita menggunakan Sistem Operasi MS Windows yang didalamnya sudah ada Windows Movie Maker. Silakan saja memilih jalan tersebut.
Hanya saja, mengapa di sini kita hanya akan membicarakan video editing dengan aplikasi Open Source karena kita harus memperjuangkan penggunaan aplikasi Open Source ini.
Sebagaimana filososi dari Open Source sendiri, yang ujung-ujungnya adalah dari kita, untuk kita dan oleh kita. Jika bukan kita yang menggunakan, siapa lagi? Jika bukan kita yang memperjuangkan, siapa lagi?
Dan dalam proses belajar ini aplikasi open source yang tersedia sudah lebih dari cukup untuk digunakan. Beberapa alternatif dapat kita pilih secara gratis, dan tidak cuma satu.
Jika bisa tidak membayar, kenapa harus membayar?
Daripada uang hanya dikirim ke pembuat program di luar negeri sana, bukankah sebagai filmmaker pelajar, sebaiknya uangnya dipakai untuk belajar membuat film.
Hitung saja, berapa harga MS Windows? berapa harga Adobe Premiere? Seandainya kita punya uang pun, alangkah sebaiknya kita bantu negara untuk menghematnya. Dan tidak hanya berhenti di sini gerakan kita untuk Open Source. Bikin naskah dengan Open Office yang open Source, merencanakan jadwal shooting juga demikian. Sebisa mungkin, semuanya dengan open source, hitung saja berapa jumlah pelajar di Indonesia, berapa uang yang bisa kita sumbang ke pemerintah?
Hitung saja jumlah MS Windows dan MS Office di komputer sekolahmu. Sebesar itulah sebenarnya kita bisa membantu pemerintah.
Bukankah dengan Windows bajakan bisa murah juga?
Sekolah kok membajak, pelajar kok membajak.
Mari kita mulai belajar kita dengan hal-hal yang baik, agar nanti hasilnya menjadi baik.
kelemahan:
Banyak komentar positif dilontarkan kepada program berbasis open source di masyarakat indonesia, selain opensource tidak menyalahi Undang-undang No 19 Tahun 2002 tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) , dan idiom masyarakat bahwa opensource adalah program gratis tanpa ada lisensi berbayar serta karena open source dari arti dasarnya adalah kode yang terbuka, sehingga semua kode program aplikasi bisa dilihat, diedit dan diubah sesuai dengan kebutuhkan kita. Sehingga pemerintah Indonesia menggalakkan program EGOS.

Berikut ini postingan tentang kelemahan dari open source, hal ini untuk mengimbangi dan membuka wawasan masyarakat.

1. Support Berbayar dan Langka

Satu keyakinan bahwa software tidak akan ada masalah adalah keliru, dan ini adalah sebuah bencana jika kita sudah memakai program opensource untuk semua infrastruktur yang besar, dan ketika itu menemukan hole atau bug yang tidak ada yang paham. Maka langkah yang mungkin ditempuh adalah : searching problem solving di forum-forum, tanya sana sini. Jika tidak ketemu juga, kita bisa-bisa harus menganggarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan jasa konsultan dari pakar opensource tersebut.

Karen sebenernya opensource adalah sebuah modem bisnis yang berbeda dari software berbayar di awal dan dibatasi sebuah aturan lisensi.

Mungkin untuk skala kecil, anda tidak akan merasakan impack yang diakibatkan. Namun jika sudah melibatkan sistem yang sudah ada, data-data penting, kadang-kadang manajemen biasanya tidak akan ambil pusing, mending mencari yang berbayar sedikit mahal diawal, tetapi ada jaminan support dan problem solving yang akuntabel dari vendor. Dari pada mengorbankan data-data dan infrastruktur yang sudah terinstall hanya karena berorientasi penghematan dana di awal.

2. Versi Betha, Stabil dan unstabil.

Open source sangat erat kaitannya dengan versi dan kestabilan kualitas softwarenya, ini merupakan celah besar yang ditinggalkan baik disengaja atau tidak disengaja. Kepastian stabil dan tidak stabil kadang menjadi keraguan pilihan para petinggi IT untuk memilih software opensource.

Bayangkan saja, versi software yang terinstall di server anda statusnya masih unstable, bisa dibayangkan bisa terjadi apa-apa. Dan patch-nya harus menunggu orang yang sukarela membetulkan masalah yang terjadi itu.

3. Kerja Komunitas bukan profesional.
Beberapa software dikembangkan oleh sebuah komunitas yang mempunya tujuan khusus, jaminan dan kepercayaan kualitas produk hasil perlu dicompare dengan produk komersil yang jauh lebih mumpuni dari segala sisi.

kelebihan:

Perkembangan dunia komputer makin ramai dan menarik dengan adanya pendekatan-pendekatan baru dalam pengembangan perangkat lunak (software). Salah satu yang populer adalah adanya open source, yaitu source code dari sebuah program atau paket software dapat diperoleh atau dilihat oleh publik meskipun source code tersebut belum tentu public domain.

Proyek open source biasanya bermula dari kebutuhan pribadi. Akan tetapi ternyata persoalan tersebut juga merupakan persoalan orang banyak (typical problem). Dari kebutuhan pribadi dan komunitas inilah muncul proyek open source. Dalam perjalannya banyak aspek non-teknis (sosial) yang mempengaruhi pengembangan proyek tersebut.

Konsep open source ini cukup membingungkan bagi para pelaku dunia software. Pada pemikiran lama yang konvensional, source code dijaga ketat sebagai rahasia perusahaan. Jika sekarang semua orang dapat meilhat source code-nya lalu dimana nilai bisnisnya?.

Banyak keuntungan dari Open Source, beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia
Kegiatan Open Source biasanya melibatkan banyak orang. Memobolitas banyak orang dengan biaya rendah (bahkan gratis) merupakan salah satu kelebihan open source. Kasus Linux, programmer yang terlibat dalam pengembangan Linux mencapai ribuan orang. Bayangkan jika mereka harus digaji sebagaimana layaknya programmer yang bekerja di perusahaan yang khusus mengembangkan software untuk dijual. Kumpulan skill ini memiliki nilai yang berlipat-lipat tidak sekedar ditambahkan saja.

Untuk menentukan kesalahan (bugs) dalam software diperlukan usaha yang luar biasa, menentukan sumber kesalahan ini merupakan salah satu hal yang tersulit dan mahal. Kegiatan debugging dapat dilakukan secara paralel. Coding masih merupakan aktivitas yang mandiri (solitary). Akan tetapi, nilai tambah yang lebih besar datang dari pemikiran komunitas.

2. Peningkatan Kualitas
Adanya peer review meningkatkan kualitas, reliabilitas, menurunkan biaya dan meningkatkan pilihan (choice). adanya banyak pilihan dari beberapa programmer membuat pilihan jatuh kepada implementasi yang lebih baik. Contoh nyata dari hal ini adalah web server Apache yang mendominasi pasar server web.

3. Menjamin Masa Depan Software
Konsep open source menjamin masa depan (future) dari software. Dalam konsep closed-source, software sangat bergantung kepada programmer atau perusahaan. Bagaimana jika programmer tersebut bekerja atau pindah ke perusahaan lain? hal ini tentunya akan merepotkan perusahaan pembuat software tersebut. Di sisi pembeli juga ada masalah, bagaimana jika perusahaan tersebut gulung tikar? Nilai closed-source software akan cenderung menjadi nol jika perusahaan tersebut bangkrut. Dengan kata lain, “the price a consumer will pay” dibatasi oleh “expected future value of vendor service”. Open source tidak memiliki masalah tersebut.


4. Bisnis Open Source

Sebuah produk software memiliki dua nilai (value): use value dan sale value. Use value merupakan nilai ekonomis yang diperoleh dari penggunaan produk tersebut sebagai tool. Sementara sale value merupakan nilai dari program tersebut sebagai komoditi.

Banyak orang menilai bahwa nilai ekonomi dari produksi software berdasarkan model pabrik (factory model), yaitu:
a. Software developer dibayar bedasarkan sale value.
b. Sale value dari software nilainya proposional terhadap development cost (biaya pengembangan software).

Fakta dilapangan sebaliknya:
a. Lebih dari 90% software dibuat untuk keperluan internal dan dikembangkan di adalam (written in house). Hal ini dapat dilihat dari iklan di surat kabar (lowongan kerja). Termasuk di dalam software yang in-house written ini adalah device driver dan embedded code untuk microchip-driver machines (oven, pesawat terbang dan lain sebagainya).
b. in-house code mempunyai karakteristik yang membuatnya susah digunakan kembali (reuse). Hal ini menyebabkan susahnya maintenance (upgrade, update). Padahal, maintenance merupakan 75% dari biaya/gai programmer.
c. Hanya 20% gaji yang dibebankan secara penuh pada use value dan 5% dari sale value.

Filosofi yang salah, yaitu pendapat orang dan fakta ternyata berbeda menyebabkan hasil yang kurang baik. Perlu di ingat bahwa lebih dari 75% life cycle sebuah proyek adalah maintenance (termasuk debugging, extension), sementara struktur harga biasanya tetap (fixed).

5. Model Bisnis Open Source
Eric Raymond mengetengahkan tujuh bentuk bisnis open source, yaitu:
a. Cost Sharing, dengan contoh Apache web server, perusahaan beskuar seperi IBM mendukung Apache dengan mengalokasikan SDM untuk ikut kontribusi.
b. Risk Spreading, dengan contoh Cisco Print Spooler, pembuat software tersebut merasa bahwa jika mereka meninggalkan Cisco, Cisco akan memiliki resiko hilangnya orang yang mengerti tentang software tersebut.
c. Loss-leader/market postioner, dengan contoh Netscape yang membuka source code-nya (menjadi Mozilla).
d. Widget Frosting, dengan contoh perusahaan hardware ( misalnya printer) yang membuka software driver untuk hardware-nya tersebut.
e. Give away the recipe, open a restaurant dengan contoh Cygnus (yang memberikan support untuk tool dari GNU yang gratis) atau RedHat.
f. Accessorizing, dengan
kelemahan contoh penerbit O’Reilly dan Associates yang menjual buku, seminar, T-shirt dan barang-barang yang berhubungan dengan software (terutama software GNU).
g. Free the future, sell the present dengan contoh perusahaan Aladin Enterprise yang membuat PostScript viewer.
Kelebihan dan Kekurangan Dari Produk Open Source - Apa manfaat yang kita dapatkan dengan menggunakan Open Source ? Ada banyak manfaat positif yang bisa kita peroleh dengan menggunakan Open Source, diantaranya :
  • Kreativitas : Dengan Open Source kita bisa mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak, memodifikasinya, bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada.
  • Kemandirian : Kita tidak perlu lagi tergantung pada suatu produk tertentu, bahkan dengan Open Source kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan berskala raksasa seperti Microsoft.
  • Penghematan :
  1. Hemat Waktu : Berapa banyak waktu yang kita sia-siakan untuk berurusan dengan virus komputer di sistem closed source (baca : Windows) ? Dengan menggunakan sistem operasi Open Source seperti 3D OS kita tidak perlu membuang waktu lagi berurusan dengan virus komputer.
  2. Hemat Biaya : Berapa banyak biaya yang perlu kita keluarkan untuk pembelian suatu produk proprietary seperti Windows, Photoshop, MS Office dan lain-lainnya ?
  3. Hemat Devisa : Berapa banyak devisa negara yang harus lari keluar negeri jika kita terus menggunakan produk proprietary ?
  • Legalitas
  1. Mengurangi Tingkat Pembajakan : Open Source memungkinkan kita untuk tidak lagi menggunakan milik orang lain secara tidak sah atau dengan kata lain kita tidak perlu lagi menjadi pencuri …!!! Selain mengurangi tingkat pembajakan, secara otomatis dosa-dosa kita juga ikut berkurang … :)
  2. Meningkatkan Citra Negara : Tahukah Anda bahwa pembajakan menjadikan citra negara menurun ? Dan ini secara tidak langsung membawa akibat buruk pada hubungan dagang dengan luar negeri. Dan repotnya, di tahun 2009 ini Indonesia kembali masuk dalam daftar Priority Watch List.

Selain membawa manfaat, tentu saja Open Source juga mempunyai kekurangan, diantaranya :
  • Kurangnya dukungan vendor : Harus diakui, masih cukup banyak vendor – baik Hardware, Software, ataupun Game – yang belum memberikan dukungan penuh pada Open Source. Dan hal ini tentu saja cukup menghambat perkembangan Open Source.
  • Kurangnya dukungan support : Karena belum cukup memasyarakat, maka dukungan support juga masih cukup sulit untuk ditemukan. Support untuk Open Source selama ini masih banyak bergantung pada Internet (baca : Google). Sehingga cukup menyulitkan mereka yang tidak mempunyai akses penuh pada Internet.
  • Kurangnya dukungan bisnis : Pandangan bahwa Open Source adalah gratis dan tidak bisa membaa manfaat bisnis sangat menghambat para pebisnis yang akan terjun di Open Source. Kurangnya dukungan dari pebisnis ini membuat Open Source tidak bisa mempromosikan dirinya secara baik dan ini secara tidak langsung membuat pengenalan Open Source menjadi lebih lambat.
  • Kurangnya promosi : Masih banyak orang yang beranggapan Open Source susah untuk dipergunakan, padahal perkembangan Open Source belakangan ini sudah cukup pesat dan bahkan dalam beberapa hal terkadang mampu menggungguli produk closed source. Kesalahpahaman ini bisa terjadi karena kurangnya promosi akan Open Source.



SEKILAS DEBAT BASA-BASI GURU DAN MURID





BU GURU:“Andi..!Coba kamu jawab,siapa itu Thomas 


Alfa Edison?”

ANDI:“Tidak tau,Bu Guru…”


BU GURU:“Kalo James Watt,siapa dia?”


ANDI:“Ndak tau juga,Bu Guru..”


BU GURU:“Andi!Bagaimana sih,kamu ini?Ditanya ini 



itu,pasti jawab tidak tau…Tidak pernah belajar,ya?”

ANDI:“Belajar kok,Bu Guru…Lah coba Andi tanya,Bu 



Guru tau ndak siapa Arifin Widodo?”

BU GURU:“Tidak tau…”


ANDI:“Kalau Bambang Setiono,Ibu tau?”



BU GURU:“Tidak tau…Emang siapa mereka itu?”

ANDI: “Yaa...itulah,Bu…Kita khan pasti punya kenalan 



sendiri-sendiri...”